Anak buah Pep Guardiola diyakini
akan bertekad untuk tetap menang setelah munculnya kabar non teknis, di mana
mereka terancam tidak bisa mengikuti setiap kejuaraan di Eropa selama dua
musim. Kemenangan atas West Ham pada
pertengahan pekan lalu tidak jadi jaminan,
saat melawan Leicester, mereka tidak bisa berharap kenyamanan yang sama.
City perlu meningkatkan permainan jika ingin meninggalkan King Power dengan
tiga poin, serta menekan Liverpool, sang pemuncak secara psikologis, walau yang
semacam itu tipis adanya.
Pada satu tahap, memang terlihat
bahwa Leicester masih berada dalam perburuan gelar Liga Premier, tetapi form
Liverpool yang menakjubkan musim membuat setiap tim yang ingin mengejar The
Reds mesti cari target lain, dan
melupakan sisa kompetisi ini di belakang mereka.
The Foxes sendiri telah menikmati
kampanye yang sangat mengesankan hingga saat ini, dan berada dalam posisi yang
kuat dalam hal mengamankan tiket Liga Champions untuk kampanye 2020-21. Apalagi
pesaing yang akan mereka hadapi ini malah berkesempatan di diskualifikasi
permanen, sehingga jatah UCL tidak lagi jadi isu. Mereka saat ini juga tengah nyaman karena terpaut jarak sembilan
poin dari Chelsea yang berada di urutan keempat, Chelsea juga berjuang untuk
mendapatkan performa.
Tim Brendan Rodgers kini berjarak
10 poin dari Tottenham Hotspur di urutan kelima, sementara itu, meskipun ada
kans mengejar Liga Champions. Tapi performa Leicester ini aneh, hampir satu
bulan mereka puasa menang, terakhir mereka memenangkan pertandingan, yakni saat
datang ke Brentford di Piala FA. Sejak
itu, mereka telah kalah dari Aston Villa di leg kedua semifinal EFL Cup, lalu
bermain seri di EPL saat melawan Chelsea dan Wolverhampton Wanderers.
Man City sendiri tidak ingin
setengah-setengah saat melawan Leicester, mereka akan andalkan Rodri. Skipper
Spanyol itu membuka skor melawan West Ham pada mideweek, membuktikan dia lebih
dari sekedar metronom di mesin Guardiola. Tetapi, tentu saja, kontribusinya
diharapkan karena dia tipe penjelajah yang bisa matikan Maddison. Rodri harus berhati-hati
dengan Maddison jika Man City ingin mendapatkan kendali.
Di mana Anda bisa tonton streaming Leicester vs Manchester City? Anda bisa menonton streaming resminya hanya di
Mola TV.
Perkiraan Pemain City : Ederson, Walker, Laporte, Fernandinho (C),
Mendy, Rodrigo, Gundogan, Mahrez, De Bruyne, Bernardo, Aguero
Perkiraan Pemain Leicester : Schmeichel; Ricardo Pereira, Evans, Soyuncu,
Chilwell; Ayoze Perez, Tielemans, Praet, Maddison, Barnes; Vardy
Head To Head
Sepanjang sejarahnya Man City
memimpin keseluruhan head to head 60 kemenangan ke 30 Leicester, ditambah
cattaan 29 seri antara kedua tim. Seperti yang disebutkan, The Citizens telah
mendominasi pertemuan terakhir antara keduanya, memenangkan tujuh dari delapan
pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan 3-1 di
Etihad awal musim ini.
Leicester sendiri telah mengalahkan
Man City dua kali di Stadion King Power di liga sejak awal kompeisi 2015-16,
dan menang 2-1 di pertandingan yang sama musim lalu.
Saya berani nyatakan : Leicester
1-1 Man City. Kemenangan Man City atas Leicester akan memberi mereka
kepercayaan diri yang besar saat melawan Madrid, tetapi Guardiola tidak mau
mati-matian melawan Leicester saat mereka harus ke Spanyol untuk menggoreng
ikan yang lebih besar. Jadi Guardiola akan simpan andalan saat lawan Leicester,
untuk itulah laga ini akan berakhir serie atau menang/kalah tipis.
EmoticonEmoticon